Kecelakaan pesawat
memang selalu menyisakan beberapa cerita pilu dan menyedihkan, karena
rata-rata dalam kecelakaan pesawat terbang seluruh penumpang tewas.
Berikut Beberapa Kecelakaan Pesawat Paling Misterius di Dunia yang
dilansir tonfeb.com, yang sampai sekarang menyisakan tanda tanya.
1. Amelia Earhart
Mungkin salah satu
insiden pesawat yang paling terkenal di dunia adalah misteri hilangnya
pesawat perintis yang dikemudikan oleh Amelia Earhat, seorang pilot
wanita pertama yang terbang solo melintasi Samudra Atlantik.
Earhart hilang secara
mengejutkan pada tahun 1937 bersama dengan navigatornya Fred. Pada
transmisi terakhirnya yang diketahui pada pukul 8:43 pagi pada tanggal 2
Juli, Earhart mengirim pesan, "Kami berada pada garis 157 337. Kami
akan mengulangi pesan ini. Kami akan mengulangi ini pada 6210
kilocycles. Tunggu."
Tapi pesan tersebut
tidak terdengar lagi dari pusat penerbangan perintis Amerika. Pesawat
tersebut akhirnya menghilang tanpa jejak. Upaya pencarian yang
menghabiskan jutaan dolar telah dilakukan namun tak membuahkan hasil.
Akhirnya, dia resmi dinyatakan meninggal dua tahun kemudian yaitu tahun
1939.
2. Segitiga Bermuda
Segitiga Bemuda atau
biasanya disebut "Segitiga Setan" ini memang terkenal sebagai daerah
yang sangat misterius. Wilayah ini berbentuk segitiga yang terletak di
Bermuda, Florida dan Puerto Rico. Kabarnya, terdapat banyak sekali kapal
dan pesawat yang menghilang tanpa jejak selama beberapa dekade
terakhir.
Misalnya saja hilangnya
pesawat yang terjadi pada rentang waktu antara 1940-an dan 1960-an. Juga
termasuk raibnya dua jet penumpang pada bulan Januari dan Desember
1948, yang tercatat membawa 25 dan 36 penumpang, serta pesawat penumpang
lain dengan 20 penumpang pada bulan Januari 1949.
Pada tahun 1945, lima
pesawat militer Amerika Serikat berada di sebuah misi pelatihan di
daerah yang sama. Tapi setengah jam dalam penerbangan mereka, mereka
mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa mengenali landmark di area segitiga
Bermuda, salah satu dari mereka bahkan mengatakan bahwa kompas mereka
telah berhenti.
Akhirnya pesawat
tersebut dinyatakan hilang kontak. Tidak ada jejak pesawat ditemukan.
Bahkan yang lebih aneh dan mengherankan adalah salah satu yang dari
pesawat yang dikirim untuk mencari pesawat tersebut juga menghilang.
3. Penerbangan 447 Air France
Pesawat Air France
dengan nomor penerbangan 447 dari Rio de Janeiro ke Paris, jatuh ke
Samudera Atlantik pada tahun 2009. Kecelakaan tersebut menewaskan 228
penumpang dan awak kapal. Dibutuhkan waktu lima hari untuk menemukan
serpihan bangkai pesawat, hampir 2 tahun untuk menemukan kotak hitam.
Tiga tahun setelah
insiden tersebut, penyebab kecelakaan pun akhirnya terkuak. Sebagian
besar mayat dapat dievakuasi beberapa bulan pasca kecelakaan, tetapi 74
penumpang tidak pernah ditemukan. Insiden tersebut dikenal sebagai
kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Air France.
4. Penerbangan British South American Airways
Pada tahun 1947, sebuah
pesawat Amerika British Airways Selatan bernama Star Dust, dengan
11penumpang, lenyap di Pegunungan Andes selama penerbangan rutin dari
Buenos Aires ke Santiago di Chile. Pencarian pesawat pun dilakukan.
Berbagai teori atau asumsi pun mencuat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa
pesawat disabotase oleh alien.
51 tahun kemudian,
seorang pemanjat tebing Argentina menemukan reruntuhan pesawat dan
ekspedisi militer. Para ahli menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut
disebabkan awak telah bingung oleh cuaca buruk dan secara tidak sengaja
mulai menurunkan pesawat mereka terlalu cepat.
5. Penerbangan 571 Angkatan Udara Uruguay
Pada tahun 1972, sebuah
pesawat Angkatan Udara Uruguay dengan nomor 571 terbang dari Uruguay
menuju Santiago, Chili. Pesawat tersebut menabrak pegunungan Andes yang
menewaskan 12 orang. Dari total 45 penumpang, sekitar separuhnya yang
selamat harus bertahan hidup selama 72 hari terdampar di gunung.
Pada waktu itu, ada 8
korban tewas dalam longsoran salju beberapa hari kemudian, tersisa 16
orang ditemukan lebih dari dua bulan setelah pesawat itu menghilang.
Para korban bahkan mengakui mereka terpaksa melakukan kanibalisme untuk
tetap bisa hidup.
6. Penerbangan 990 Egypt Air
Pada tahun 1999,
penerbangan 990 Egypt Air menuju Kairo melalui New York jatuh ke
Samudera Atlantik di selatan Massachusetts. Insiden tersebut menewaskan
semua penumpangnya yaitu sejumlah 217 orang.
Ada dua dugaan penyebab
kecelakaan pesawat tersebut. Para pejabat penerbangan Amerika di
National Transportation Safety Board menuduh co-pilot Gamil el-Batouty
yang bersalah. Ia telah melakukan bunuh diri karena ia baru saja ditegur
atas pelecehan seksual oleh maskapai penerbangan. Lalu, ia menukikkan
pesawat ke bawah.
Bahkan dalam rekaman
suara di kotak hitam, suara el-Batouty terdengar lembut berkata "Aku
menyerahkan semuanya pada Tuhan" saat sang kapten pergi ke kamar mandi.
Dia mengulangi kata-kata tersebut setidaknya tujuh kali, lalu mematikan
mesin sehingga pesawat jatuh.
Di sisi lain, otoritas Penerbangan Sipil Mesir menyalahkan kecelakaan pada kegagalan mekanik sistem kendali elevator pesawat.
0 komentar:
Posting Komentar