Rabu, 23 November 2016

Ulat Permata – Ulat Tercantik di Dunia

Ulat Permata – Ulat Tercantik di Dunia


Tidak banyak yang diketahui tentang apa yang disebut Ulat Jewel dari genus Dalceridae ini, tapi satu hal yang
pasti: larva dari 84 spesies ngengat ini termasuk salah satu hama (bug) yang paling indah. Cantik seperti permata, namun, seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, bug ini lebih baik hanya dilihat dan jangan disentuh karena mahluk kecil lembut lengket, seperti siput ini hanya indah untuk mata, bukan tangan.
Meskipun ulat dan ngengat dari genus Dalceridae telah dijelaskan dalam literatur ilmiah selama lebih dari satu abad, namun hanya akhir-akhir ini saja jenis ulat ini diketahui oleh orang biasa. Hal ini dikarenakan habitat makhluk ini adalah hutan hujan tropis dari Neotropic ecozone yang membentang dari bagian selatan Florida dan pantai Meksiko ke bawah melalui sebagian besar Amerika Selatan.


Sementara kemajuan dalam fotografi modern telah membantu mengekspos larva Dalceridae untuk pembaca majalah National Geographic, di antara publikasi-publikasi lainnya, perkembangan terbaru dari blog berita, situs ilmu pengetahuan, dan situs-situs berbagi foto ikut berperan memperkenalkan Ulat Jewel kepada khalayak yang lebih luas.
Keindahan ulat jewel sangat mencolok di antara sebagian besar ulat, dari ukuran, bentuk, warna dan konfigurasi. Bahkan larva mereka yang tak bewarna, juga sangat indah karena lapisan gelatin yang mengkilat membuat mereka seperti permata yang hidup dan bergerak.
Ulat Jewel yang ditampilkan diatas adalah larva Acraga Coa, yaitu ngengat asli hutan hujan Meksiko. Kebangkitannya menjadi bintang Internet difasilitasi oleh Gerardo Aizpuru, seorang instruktur selam dan fotografer satwa liar amatir yang melihat spesimen merangkak melintasi daun pohon Mangrove dekat Cancun, Meksiko, suatu hari di bulan April 2012. Aizpuru kemudian mengupload fotonya ke internet.


Ngengat Acraga coa

Meskipun tidak 100 persen yakin bahwa “ulat jewel” yang di foto oleh Aizpuru adalah larva dari ngengat Acraga coa, namun hampir pasti milik keluarga ngengat yang sama, yang dikenal sebagai Dalceridae. Para ilmuwan telah mengidentifikasi sekitar 84 spesies yang berbeda dari ngengat Dalceridae, yang larva kadang-kadang disebut “ulat siput” karena mereka begitu lengket.

Larva Acraga hamata larva, juga dari famili Dalceridae

Banyak hewan,termasuk ulat menggunakan pigmen hidup untuk mengiklankan toksisitas mereka dengan tujuan membuat predator pergi. Namun sejauh ini ahli biologi belum tahu mengapa beberapa larva Dalceridae begitu berwarna-warni. Daniel Janzen, ahli biologi di University of Pennsylvania, telah memelihara Dalceridae di penangkaran. Dia mengatakan bahwa meskipun larva cenderung cerah dan mencolok dan menghabiskan banyak waktu berjalan di bagian atas daun-seolah-olah mereka tidak takut burung dan predator lainnya-ia tidak memiliki bukti bahwa Dalceridae beracun dan dia tahu bahwa mereka tidak menyengat, tidak seperti beberapa sepupu mereka.

0 komentar:

Posting Komentar