Rabu, 23 November 2016

Cacing Ini Dapat Menumbuhkan Kepalanya Setelah Dipenggal

Cacing Ini Dapat Menumbuhkan Kepalanya Setelah Dipenggal


Jika tangan dan kaki kita dipotong, kemungkinan kita masih bisa hidup. Namun jika kepala kita yang dipotong,
tentu tidak ada kemungkinan lain kecuali mati, karena akan terlihat sangat mengerikan jika kita masih hidup tanpa kepala … ðŸ™‚
Namun bagi cacing planaria, pemenggalan kepala mereka, sama sekali tidak membuat mereka mati. Mereka akan terus hidup. Cacing pipih air tawar ini memiliki kemampuan langka untuk menumbuhkan kembali kepalanya (ataupun tubuhnya) setelah dipenggal.
Seperti yang dikutip darversesofuniverse.blogspot.com, Kemampuan planaria untuk meregenerasi organ-organ vitalnya sangat luar biasa, bahkan bagi standar cacing. Seluruh tubuhnya dapat tumbuh kembali, dari kepala hingga ke ekor, bahkan dari fragmen kecil dari hewan ini.
Planaria dapat dipotong-potong menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian dapat beregenerasi menjadi organisme lengkap. Sel di lokasi luka potong berkembang biak untuk membentuk protoplasma yang akan berdiferensiasi menjadi jaringan baru dan regenerasi bagian yang hilang dari potongan. Fitur inilah yang memberi mereka sebutan terkenal sebagai “Tetap abadi di Sisi Kilau Belati”.


Diperkirakan meskipun organisme ini dipotong hingga sekecil 1/279 dari tubuhnya, bagian kecil yang dipotong ini dapat beregenerasi kembali menjadi organisme lengkap selama beberapa minggu. Jaringan baru dapat tumbuh karena pluripotent stem cells memiliki kemampuan untuk membuat semua jenis sel. Stem cells dewasa yang disebut neoblasts, adalah sel-sel yang hanya berkembang biak pada cacing, dan mereka berdiferensiasi menjadi keturunan yang menggantikan sel tua. Selain itu, jaringan yang ada direnovasi untuk mengembalikan simetri dan proporsi planaria baru yang terbentuk dari potongan sebuah organisme.
Organisme itu sendiri tidak harus benar-benar dipotong-potong sehingga tiap potongan terpisah agar fenomena regenerasi terjadi. Bahkan, jika kepala planaria dipotong tengah nya, dan masing-masing potongan tetap melekat pada organisme, Planaria tersebut akan menumbuhkan dua kepala dan terus hidup.


Kekuatan regenersinya juga meliputi tumbuhnya otak baru. Selama tahun 60-an, peneliti telah penasaran, apakah cacing bisa membangkitkan memorinya yang hilang, tetapi penelitian saat itu belum bisa menjawabnya.
Sebuah studi baru dari Universitas Tufts, menjawab pertanyaan diatas. Tim ahli biologi melatih cacing-cacing planaria kecil (masing-masing panjangnya hanya 1 cm) untuk menemukan makanan yang tersembunyi di tengah dasar cawan petri yang kasar. Makanan itu diterangi oleh sinar cahaya terang. Karena planaria lebih memilih untuk mengendap-endap di sekitar pinggiran yang gelap, ini membantu memastikan bahwa cacing cacing ini belajar perilaku baru.

0 komentar:

Posting Komentar