Ketidaksengajaan kadang
menimbulkan kesuksesan. Begitu pula terjadi pada dunia game. Banyak game
modern yang terkenal diciptakan dengan beragam inspirasi, namun tak
sedikit pula game yang lahir dari proses ketidaksengajaan yang dialami
si pencipta game tersebut.
Kali ini serupedia, akan sedikit mengulas 6 Game Modern yang Lahir dari Ketidaksengajaan si pencipta game tersebut.
1. Badan Seksi Lara Croft
Memang game ini terkenal
bukan karena ukuran dada Lara yang besar, namun karena ketidaksengajaan
Toby Gard, sang desainer karakter Lara Croft, karakter ciptaannya ini
menjadi karakter simbol sex terkenal hingga sekarang. Toby Gard, tengah
mengutak-atik desain poligon karakter utama Tomb Raider ini, ketika
mousenya kepeleset sehingga mengakibatkan bagian dada wanita ini menjadi
berukuran lebih besar 150 persen dari ukuran yang seharusnya. Kecacatan
ini ternyata justru dipertahankan karena staff-staff lainnya (yang
laki) meminta dirinya tidak merubah ukuran cup Lara.
Setelah game ini
diluncurkan dan ternyata booming di masyarakat, munculah quote baru dari
tim pembuat game ini, "Kecelakaan desain '150' Gard, membuat pemilihan
strategi marketing jadi cukup mudah."
2. Game Balapan Cikal Bakal Grand Theft Auto
DMA Design, yang
sekarang telah berganti nama menjadi Rockstar Games sedang mengerjakan
sebuah game balap bertajuk Race and Chase. Ketika dicoba oleh para team
tester, mereka merasa game ini membosankan dan tidak menarik. Kecuali
adanya sebuah kekeliruan pada AI, yang membuat polisi pada game ini akan
secara kasar dan terus-menerus menabrak mobil pemain hingga keluar dari
jalanan. Kekeliruan AI ini malah membuat para tester ketagihan. Bukan
karena balapannya, melainkan karena keasykan melihat kejar-kejaran
brutal yang terjadi di dalam game.
Akhirnya dirombaklah
game ini menjadi game baru dengan judul Grand Theft Auto, yang hingga
kini terus berevolusi menjadi game open world terbaik dan paling sukses
yang pernah ada. Lucunya, kesuksesan ini dimulai karena staff mereka
tidak bisa membuat AI polisi dengan baik.
3. Space Invaders, Game Yang Terlalu Berat Untuk Hardware Masa Itu
Pada tahun 1978, game
ini bisa dibilang sangat revolusioner, bahkan seroang pentolan Nintendo,
Shigeru Miyamoto, mengatakan game ini menimbulkan revolusi industri
game. Pada awalnya rancangan permainan ini sesimpel menembak alien yang
berbaris dengan konyolnya untuk ditunggu ditembak satu persatu oleh
pemain sampai habis. Tak disangka, jumlah alien yang semakin menipis
ternyata membuat kinerja processor menjadi semakin lega. Akibatnya FPS
(frame per second) game ini menjadi lebih baik, dan alien-alien retro
tersebut menjadi berjingkatan lebih cepat sehingga makin sulit untuk
ditembak.
Ketersediaan hardware
ketika itu memang sangat terbatas di Jepang. Perancangnya, Tomohiro
Nishikado menghabisakan waktu setahun penuh mengembangkan hardware
khusus untuk mengangkat game ini. Space Invaders bagaikan game Crysis
masa itu. Nah, ketidakstabilan performa yang mengakibatkan game bergerak
lebih cepat ini membuat Tomohiro terkesan. Hal ini membuat game menjadi
semakin menantang dari waktu ke waktu. Inilah yang membuat revolusi
dunia gaming. Karena Space Invader adalah game pertama dimana permainan
akan menjadi semakin sulit seiring berjalannya permainan.
4. Kekecewaan Staff yang Melahirkan Easter Egg
Awal tahun 80-an, Atari
masih merupakan perusahaan kelas teri. Kebanyakan game dibuat hanya oleh
1 orang dan bahkan nama mereka tidak dicantumkan dalam creditnya. Salah
satu kreator game, Warren Robinett yang bekerja membuat game RPG jaman
jebot berjudul Adventure, mempunyai ide kreatif untuk mengukir namanya
diam-diam di dalam game yang ia buat. Robinett, programmer solo game
tersebut mengetahui adanya kekurangan pada hardware yang mengakibatkan
apabila terlalu banyak objek ditampilkan dalam 1 layar, gambar di layar
akan mulai berkedap kedip.
Ia memutuskan untuk
memanfaatkan kekurangan ini dengan menciptakan satu item rahasia: Sebuah
kotak berukuran 1x1 pixel yang berwarna sama dengan lantai sehingga
kotak itu akan tersembunyi secara sempurna. Nah, apabila ada pemain
berhasil menemukan yang membawa kotak itu dan membawanya ke bagian lain
dari area bawah tanah game ini, efek kedap-kedip akan mulai muncul di
layar sehingga efek tersebut akan memperlihatkan adanya tembok rahasia
yang bisa ditembus pemain untuk masuk ke sebuah ruangan baru dengan
tulisan "Created by Warren Robinett".
Maka dengan ini lahirlah
Eeaster Egg pertama di dunia gaming. Ketika pihak Atari menemukannya,
semuanya telah terlambat. Terlalu memakan biaya apabila mereka harus
menarik kembali semua cartridge, jadi mereka hanya menyebut itu sebagai
sebuah "nilai tambahan". Robinett beruntung sudah keluar dari perusahaan
ketika itu.
5. Sistem Combo yang Ditemukan Dengan Tidak Sengaja dalam Game Street Fighter
Ketika membangun game
Street Fighter II, produser Noritaka Funamizu menyadari adanya bug
dimana pemain dapat melayangkan 2 pukulan tambahan dalam sebuah gerakan.
Ia menemukannya dalam stage bonus menghancurkan kendaraan (Gamer
generasi konsol Sega pasti tahu dengan yang satu ini). Apabila pemain
menekan tombol dengan waktu yang tepat, ia akan mengeluarkan beberapa
pukulan tambahan. Dan tentu saja dalam game multi player semacam ini,
pemain yang berhasil mengeskploitasi bug ini akan mendapat keuntungan
lebih.
Noritaka membiarkan bug
ini tetap ada karena menyangka terlalu sulit bagi pemain untuk menemukan
bug ini. Staff yang lain juga tidak diberitahunya. Namun ia terbukti
terlalu meremehkan hal ini, dan combo perdana ini menjadi populer di
kalangan gamer. Di edisi Street Fighter selanjutnya, bug ini diangkat
menjadi fitur resmi yang terus berlanjut hingga sekarang.
6. Programmer Yang Payah Dalam Bermain Game Memperkenalkan Kode Konami
Kazuhisa Hashimoto,
salah serorang dari pencipta game super duper sulit, Gradius, frustasi
ketika pesawatnya hancur tanpa kesudahan ketika ia menguji game yang ia
kerjakan sendiri. Ia lalu berpikir, "Bodo amat, kan gue programmernya!"
Ia pun menciptakan sebuah kode yang apabila ditekan seseuai urutan akan
memberinya semua power-up, sehingga ia pun bisa melanjutkan testing
permainannya dengan riang gembira.
Dan hingga game ini
diluncurkan, ia tak menghapus kode rahasia ini. Kode game inilah yang
sangat terkenal ketika itu dengan sebutan Kode Konami (atas, atas,
bawah, bawah, kiri, kanan, kiri, kanan, B, A, Start). Bagi yang dulu
pernah bermain game Contra, pasti bohong kalo bilang pernah namatin game
ini dari awal tanpa mengenal kode di atas.
Yup, inilah asal muasal kode legendaris ini beredar. Kini Kode Konami bisa dijumpai di berbagai macam tempat di dunia maya.
0 komentar:
Posting Komentar