Selasa, 27 Oktober 2015

Beberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok

Merokok adalah kebutuhan yang sangat penting bagi perokok. Tanpa rokok hidup mereka seolah ada yang kurang. Jika sudah ketergantungan, biasanya para perokok akan memilih tidak makan dari pada tidak merokok. Mereka mengabaikan kesehatan dan tak menyadari betapa merugikannya jadi pecandu rokok.



Jika kita telaah dengan cermat, ada banyak zat kimia dalam rokok yang sangat membahayakan kesehatan dan zat ini tidak banyak diketahui. Berikut serupedia akan mengulasnya dalam Beberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok. [Referensi wikipedia]

1. Kumarin

Kumarin merupakan bahan tambahan pada makanan yang kini telah dilarang berdasar standar dunia. Namun zat adiktif organik ini masih digunakan secara luas dalam rokok.

2. Timbal

Peningkatan kadar timbal dalam darah dapat menyebabkan keracunan, bahkan menyebabkan kematian dalam kasus yang ekstrem. Timbal juga dikenal sebagai karsinogen.

3. Hidrogen Sianida

Jamak diketahui bahwa sianida adalah racun tercepat di dunia. Dalam kombinasi dengan hidrogen, senyawa kimia ini bisa merusak silia pada saluran bronkial dan paru-paru. Padahal fungsi rambut halus seperti silia biasanya membantu untuk menyeret keluar racun dalam udara yang dihirup.

4. Naftalena

Naftalena atau bahan kapur barus digunakan untuk menjauhkan serangga maupun tikus dari pakaian. Nah, bahan kimia ini juga terkandung dalam rokok. Bayangkan, para perokok itu menghirup bahan kapur barus dari mulutnya.

5. Kromium

Kromium merupakan logam yang jelas-jelas menyebabkan kanker. Namun yang lebih buruk, kromium menempel pada DNA dan menyebabkan kerusakan.

6. Nitrogen Oksida

Nitrogen oksida adalah polutan udara yang dihasilkan pabrik dan mobil. Gas ini beracun dan dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok.

7. Kadmium

Kadmium adalah salah satu logam yang digunakan untuk membuat baterai. Pada perokok, zat kimia yang terhirup ini akan disimpan pada lapisan ginjal sehingga bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

8. Amonia

Bau amonia mengingatkan pada pembersih toilet. Bahan kimia berbau busuk ini bisa membuat pusing namun membuat aktivitas merokok menjadi sangat adiktif.

9. Karbon Monoksida

Sekitar lima persen dari asap rokok adalah karbon monoksida. Gas beracun ini menempel pada sel darah merah dan mengurangi daya dukung oksigen darah. Akibatnya, paru-paru rusak dan berpotensi mengembangkan penyakit koroner.

10. Aseton

Aseton adalah bahan kimia yang diakrabi sebagian besar perempuan. Sebab bahan ini terkandung dalam penghilang cat kuku. Nah, rokok mengandung aseton juga. Bayangkan bahan kimia ini masuk melalui saluran udara dan bersemayam di paru-paru.

11. Formaldehida

Formaldehida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Nah, zat yang sama juga terkandung dalam rokok, hiii.

12. Tar

Tar yang bersifat karsinogenik muncul saat rokok dibakar. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit antara lain kanker, penyakit jantung, impotensi, penyakit darah, enfisema, bronkitis kronik, dan gangguan kehamilan.

13. Arsenik

Arsenik merupakan logam yang dapat dengan mudah meracuni darah. Bahkan banyak pekerja pabrik yang meninggal akibat keracunan arsenik. Akumulasi arsenik dalam tubuh merusak kemampuan sel untuk memperbarui diri.

14. Benzene

Benzene adalah petrokimia yang digunakan untuk men-dry clean pakaian. Kandungan itu juga merupakan karsinogen yang bisa menyebabkan kanker darah.

15. Nikotin

Nikotin hadir dalam jumlah yang sangat tinggi dalam rokok. Zat ini berasal dari tembakau itu sendiri. Nikotin menyebabkan kanker dan menghancurkan susunan DNA.

0 komentar:

Posting Komentar