Makanan dibawah ini
umumnya sering dikonsumsi oleh kita setiap hari. Namun dari banyak
kajian yang dilakukan ternyata perkiraan bahwa makanan tersebut sehat
ternyata malah sebaliknya. Berikut serupedia akan mengulas 10 Makanan
Kurang Sehat yang Dikira Sehat.
1. Jus Buah
Begitu banyak masyarakat,
bahkan dunia yang beranggapan bahwa Jus buah memiliki banyak kasiat
pada kesehatan kita sebab mengandung banyak vitamin, memang benar Jus
buah mengandung banyak vitamin. Tetapi sayangnya masyarakat kebanyakan
memiliki kebiasaan untuk menambahkan gula ekstra kedalam Jus buah, dan
hal itu tanpa disadari mengubah hal yang harusnya menambah kesehatan
menjadi berdampak sebaliknya, dan hal lain yang membuat Jus buah menjadi
kurang sehat adalah dalam proses penyaringan jus yang mengorbankan
bulir-bulir buah, bulir-bulir buah sesungguhnya adalah komponen buah
yang kaya akan serat. serat adalah hal yang sangat berguna pada proses
pencernaan manusia, jadi sangat di sayangkan bila serat tersebut
terbuang dengan percuma. oleh sebab itu mulai saat ini ayo budayakan
mengkonsumsi buah secara langsung, tanpa menjusnya terlebih dahulu. tapi
yang terpenting cuci bersihlah buah-buahan tersebut sebelum di konsumsi
oleh anda.
2. Kacang Tanah.
Kacang-kacangan umumnya memang sehat. Sebagian besar bahkan mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang tanah bungkusan yang anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus kacang jenis lainnya. Sebab mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai makanan ringan yang telah ditambahi dengan garam, dan sebelumnya telah melalui proses pemanggangan yang dapat menyebabkan kacang tanah dilapisi oleh lemak jahat yang tidak sehat. Tetapi agar anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi kacang tanah, sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Atau jika anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah, sebaiknya anda mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus tanpa ditambahkan garam.
3. Kecap.
Tidak seperti kebanyakan produk olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung jumlah yang sangat tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda yang gemar berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap yang disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan adalah kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri ketika anda akan makan di luar.
4.Keju olahan
2. Kacang Tanah.
Kacang-kacangan umumnya memang sehat. Sebagian besar bahkan mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang tanah bungkusan yang anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus kacang jenis lainnya. Sebab mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai makanan ringan yang telah ditambahi dengan garam, dan sebelumnya telah melalui proses pemanggangan yang dapat menyebabkan kacang tanah dilapisi oleh lemak jahat yang tidak sehat. Tetapi agar anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi kacang tanah, sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Atau jika anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah, sebaiknya anda mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus tanpa ditambahkan garam.
3. Kecap.
Tidak seperti kebanyakan produk olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung jumlah yang sangat tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda yang gemar berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap yang disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan adalah kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri ketika anda akan makan di luar.
4.Keju olahan
Keju olahan (yang
sebenarnya tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai keju),
mengandung garam dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Beberapa sumber
juga menunjukkan bahwa keju olahan rata-rata anda dapatkan pada burger
cepat saji yang mengandung garam dalam jumlah tinggi juga sehingga anda
dapat jauh melewati asupan garam harian yang direkomendasikan.
5. Diet soda
5. Diet soda
Anda mungkin tahu bahwa
soda adalah minuman yang tidak sehat, tapi mungkin anda akan ragu jika
ditanya soal diet soda. Ada yang mengatakan bahwa diet soda lebih buruk
dari soda biasa karena diet soda menggunakan pemanis buatan untuk
menggantikan gula. Beberapa pemanis buatan, seperti Aspartam, telah
diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian
juga telah menunjukkan bahwa diet soda masih dapat memberikan kenaikan
berat badan yang cukup besar. Karena diet soda sebenarnya dapat
merangsang nafsu makan.
6. Saus tomat.
Meskipun mengandung antioksidan lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula (setinggi karbohidrat 26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam. Sebagian besar saus tomat yang kita makan juga diproses secara non-organik, sehingga kadar lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang digunakan.
7. Sup
Ketika anda makan sup, anda juga akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke dalam sup seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan sebagai faktor risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah penyumbang utama penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus dikeluarkan dari tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini. Tekanan darah akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda konsumsi, dan seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik untuk jantung anda.
8. Pasta
6. Saus tomat.
Meskipun mengandung antioksidan lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula (setinggi karbohidrat 26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam. Sebagian besar saus tomat yang kita makan juga diproses secara non-organik, sehingga kadar lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang digunakan.
7. Sup
Ketika anda makan sup, anda juga akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke dalam sup seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan sebagai faktor risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah penyumbang utama penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus dikeluarkan dari tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini. Tekanan darah akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda konsumsi, dan seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik untuk jantung anda.
8. Pasta
Pasta sering anda
dapatkan ketika anda membeli spaghetti atau makaroni. Dan ternyata pasta
hanyalah terdiri dari tepung putih polos, yang dicampur dengan air dan
telur (telur nyaris tidak memberikan kontribusi untuk nilai gizi pasta).
Tidak ada vitamin, tidak ada mineral, dan nyaris tidak ada serat
kecuali karbohidrat kosong, dan berbentuk pasta. Dan yang memperburuk
keadaan, pasta pada makanan cepat saji, sering mengandung banyak garam
yang dicampur dengan lemak yang tidak sehat.
9. Roti tawar
9. Roti tawar
Roti tawar seperti halnya
pasta, hanya saja berbentuk roti. Anda mungkin sudah tahu ini, tapi
masih ada orang yang di dunia yang berpikir bahwa semua jenis roti baik
untuk mereka. Gantilah roti tawar anda dengan jenis roti yang mengandung
banyak vitamin dan mineral serta kaya akan serat seperti roti gandum.
10. Minyak sayur
10. Minyak sayur
Seperti yang kita
pelajari di pelajaran kimia, lemak seharusnya lebih sehat jika berada
dalam keadaan cair pada suhu ruangan, oleh karena itu orang umumnya
percaya bahwa semua minyak sayur sehat, apalagi karena mereka terbuat
dari bahan nabati. Namun, apa yang kebanyakan orang lupa, adalah bahwa
mentega biasa bisa dalam keadaan cair juga, jika dipanaskan sedikit.
Minyak yang biasa digunakan untuk menggoreng adalah minyak kelapa sawit.
Minyak jenis ini sebenarnya berbentuk semi-padat pada suhu kamar, tapi
tentu saja akan mencair bila dipanaskan dan digunakan untuk menggoreng,
dan itu tentu saja jelas tidak sehat. Agar tetap sehat, anda dapat
memilih menggoreng menggunakan minyak zaytun, minyak zaytun terkenal
kaya oksidan yang dapat mencegah kanker. Jika anda ingin lebih sehat
lagi maka kurangi makanan yang diolah dengan cara digoreng dan beralih
lah ke makanan rebus-rebusan.
0 komentar:
Posting Komentar