Mungkin sudah ratusan
tahun manusia mencari-cari tanda-tanda kehidupan yang berasal dari luar
bumi alias alien. Namun hingga kini sosok alien belum benar-benar bisa
ditemukan oleh manusia. Ke mana mereka?
Fisikawan asal Israel,
Profesor Tsvi Piran mengatakan bila salah satu penyebab mengapa manusia
belum bisa bertemu dengan alien adalah karena mereka sudah mati.
Kematian dari alien-alien itu diklaim diakibatkan oleh sinar gamma.
Ya, sinar gamma adalah
sinar radioaktif berbahaya yang di film 'Incredible Hulk' dapat merubah
sosok Bruce Banner sebagai monster raksasa bernama Hulk.
Tetapi dalam kasus ini,
sinar gamma yang ada di luar angkasa jauh lebih kuat dan menyebabkan
kematian massal dari makhluk hidup di sebuah planet dalam sekejap.
Sinar gamma dalam
intensitas besar sering kali dihasilkan oleh ledakan sebuah bintang atau
supernova. Semburan sinar gamma tersebut dapat membuat atmosfer sebuah
planet hilang, dan secara otomatis membakar apa saja yang ada di
dalamnya.
Profesor Piran
mengatakan bila semburan sinar gamma dapat menghambat dan menghentikan
pertumbuhan kehidupan di 90 persen bagian galaksi Bima Sakti. Bahkan,
saking banyaknya supernova yang ada di sekitar inti galaksi Bima Sakti,
kemungkinan adanya alien di daerah tersebut hampir nol persen.
"Kami menemukan bila
kemungkinan semburan sinar gamma yang mematikan jauh lebih besar dan
kuat di dekat inti Bima Sakti. Dan membuat daerah itu tidak bisa
ditinggali," ujar Profesor Piran, Daily Mail (30/01).
Lebih lanjut, Profesor
Piran mengungkapkan kehidupan baru bisa ditemukan pada jarak 32 tahun
cahaya dari inti galaksi atau daerah pinggiran galaksi saja. Itu pun
kemungkinannya hanya 50 persen.
0 komentar:
Posting Komentar