Banyak objek wisata di
dunia yang menampilkan pemandangan indah dan menakjubkan, namun tak
sedikit juga diantaranya yang mematikan dan berbahaya bagi para
pengunjungnya. Berikut serupedia akan mengulas Beberapa Objek Wisata
Menakjubkan Namun Mematikan.
1. Kolam Setan, Zambia
Kolam alami yang satu
ini punya nama yang cukup mengerikan, Devil's Pool atau Kolam Setan.
Terletak di bagian atas Air Terjun Victoria, Zambia. Setidaknya satu
orang wisatawan kehilangan nyawa di tempat ini setiap tahunnya. Aliran
air yang deras, batu-batuan yang licin dan tingginya air terjun
menjadikan kolam ini cukup berbahaya. Tetapi hal itu tak menghentikan
ratusan wisatawan yang mendatangi tempat ini.
Kolam Setan adalah kolam
berupa cerukan landai yang berada tepat di ujung air terjun. Jadi
sambil berenang pengunjung bisa merasakan sensasi derasnya adrenalin
karena memandang dasar air terjun di bawahnya yang berjarak 360 kaki.
Tetapi pengunjung hanya bisa berenang di sini antara bulan September
sampai Desember, karena pada bulan-bulan tersebut sungai yang menjadi
sumber air Kolam Setan relatif dangkal dan tidak terlalu deras.
2. Danau Natron, Tanzania
Danau Natron merupakan
danau garam yang berlokasi di utara Tanzania, dekat dengan perbatasan
Kenya. Air danau ini bersumber dari Sungai Ewaso Ng'iro dan mata ir
panas mineral di dekatnya. Kedalamannya hanya sekitar tiga meter. Yang
menjadikannya unik adalah permukaan danau ini tampak seperti planet Mars
yang kita bayangkan dalam cerita-cerita fiksi. Berwarna merah terang
dengan permukaan penuh retakan.
Seperti dilaporkan
Amusing Planet warna merah yang unik tersebut timbul karena tingkat
evaporasi yang tinggi. Seperti halnya danau berkadar garam tinggi lain
di dunia, kandungan garam di air danau ini menjadi habitat sempurna dari
halofili, mikroorganisme yang menghasilkan pigmen merah untuk
berfotosintesis. Sayangnya kondisi lingkungan danau tersebut tak ramah
untuk makhluk hidup lain. Wilayah sekitar danau sangat gersang. Tidak
ada hewan dapat bertahan hidup di danau ini. Kandungan alkalin yang
tinggi dalam air danau menjadikan tubuh setiap makhluk hidup mengering
seperti mumi.
3. Kawah Hijau Dallol, Ethiopia
Dallol merupakan kawah
gunung berapi yang terletak di jantung gurun Danokil, Ethiopia. Sekilas
pandang Dallol tampak seperti danau dengan air hijau yang cantik. Selain
itu pemandangan di sekitarnya memang sangat mengagumkan, dengan
batu-batu serupa karang berwarna kuning dan oranye cerah. Dilaporkan
Kuriositas, warna hijau terang dan kuning menyala di kolam-kolam asam
itu disebabkan karena kandungan sulfur, besi, dan mineral yang tinggi.
Lansekap dataran
tersebut terdiri dari sumber air panas dengan kandungan asam tinggi,
bukit belerang, gundukan garam, dan geyser yang sesekali menyemburkan
gas. Dallol disebut-sebut sebagai salah satu tempat terpanas di muka
bumi. Suhu di sana bisa mencapai 94 derajat Fahrenheit. Suhunya yang
tinggi beserta gas beracun yang siap menyembur sewaktu-waktu dari salah
satu geyser di sana menjadikan Dallol sebagai tempat menakjubkan yang
juga membahayakan nyawa. Selain itu kondisi keamanan Ethiopia yang cukup
mengkhawatirkan juga ikut andil menjadikan Dallol tersembunyi dari mata
dunia. Belum lagi risiko diculik oleh preman lokal dari desa yang
berada di dekat Dallol.
4. The Wave, Amerika Serikat
The Wave yang terletak
di lereng Coyote Buttes, Paria Canyon-Vermilion Cliffs Wilderness, Plato
Colorado memang merupakan objek favorit para fotografer landscape.
Permukaan bukitnya membentuk pola huruf U yang saling berhimpitan.
Daerah perbukitannya tampak seperti permukaan gelombang laut dalam
berbagai gradasi warna merah dan cokelat. Dari sanalah nama The Wave
berasal. Kalau diperhatikan sekilas seperti hamparan rambut panjang
seorang wanita berwarna cokelat kemerahan. Jika beruntung pengunjung
bahkan bisa menemukan jejak dinosaurus dan fosil arthropoda dan serangga
yang hidup pada zaman jurassic.
Keindahan The Wave
ternyata juga menyimpan bahaya. Sudah banyak nyawa pelancong yang
melayang di tempat ini. Sampai-sampai bukit ini mendapat julukan Devil's
Playground atau tempat bermain setan. Suhu di The Wave sangat panas.
Seperti dilaporkan Desing Trend, pada puncaknya bisa membuat siapa saja
yang mencoba mendaki bukit tersebut mengalami dehidrasi akut hingga
meninggal dunia. Selain itu lansekap The Wave yang begitu luas dan
hampir tidak ada jalur pendakian membuat para pendaki amatir mudah
tersesat.
5. Sungai Rio Tinto, Spanyol
Rio Tinto, sungai di
barat daya Spanyol ini mungkin tampak menakjubkan dengan aliran airnya
yang berwarna merah dan kuning. Tetapi jangan sampai terkecoh, air
berwarna cantik tersebut sangat berbahaya karena tingkat keasamannya
yang sangat tinggi.
Kawasan Sungai Rio Tinto
menyimpan kekayaan alam berupa mineral murni. Selama berabad-abad, para
penambang sudah mengeksploitasi mineral di tempat ini. Bangsa Romawi
bahkan membuat koin-koin emas dan perak mereka dari hasil tambang Rio
Tinto. Sekarang area ini merupakan salah satu sumber tambang tembaga dan
sulfur terpenting di dunia. Tetapi polusi yang disebabkan oleh
eksploitasi mineral besar-besaran selama ini telah menyebabkan sungai
Rio Tinto tercemar, sehingga warna airnya berubah merah kekuningan
seperti ini.
6. Pantai Recife, Brazil
Menurut Wikipedia,
Recife merupakan kawasan metropolitan yang terletak di Brazil. Daerah
ini dijuluki Venesia-nya Brazil karena karakteristik geologisnya yang
memang mirip dengan daerah romantis di Italia tersebut. Pantainya
sendiri merupakan salah satu tujuan wisata alam paling populer di
Brazil.
Setiap tahun pantai di
sana meraup ribuan turis. Pemandangan di pantai Recife memang terkenal
indah. Tetapi pantai ini juga dikenal sebagai salah satu pesisir paling
berbahaya di muka bumi. Kenapa? Karena perairan Recife merupakan habitat
bagi hiu-hiu paling ganas. Perairan ini disebut-sebut sebagai salah
satu pantai dengan populasi hiu terbesar di dunia. Bahkan di tepi pantai
pun pengunjung senantiasa menemui papan peringatan mengenai bahaya
serangan hiu.
7. Kawah Ijen, Indonesia
Kawah Ijen terletak
antara Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Kawah gunung
berapi ini terletak tepat di puncak Gunung Ijen.
Gunung Ijen merupakan
salah satu lokasi yang paling dicari para pendaki. Selain pemandangannya
yang indah, di sini pengunjung bisa menemui flora langka seperti
edelweis yang kelestariannya dilindungi oleh pemerintah. Jika mendaki
pada malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki bisa menyaksikan bara
api biru yang muncul dari puncak gunung.
Kawah ijen sendiri
merupakan danau kawah panas dengan panorama menakjubkan. Warna airnya
cantik, biru muda kehijauan. Kawah Ijen dikenal sebagai salah satu danau
kawah dengan kandungan asam paling tinggi di dunia. Begitu pekatnya
kandungan asam di sana hingga bisa membuat segala benda yang diceburkan
ke sana lenyap tak bersisa. Apalagi timbunan sulfur yang bisa membuat
siapapun yang menghirup keracunan.
0 komentar:
Posting Komentar