Sebuah jajak pendapat
menemukan, orang tua yang memiliki dua orang anak lebih cenderung
memfavoritkan anak bungsu mereka. Sebagian besar waktu orang tua 59
persen, digunakan untuk memanjakan anak kedua dibanding anak sulung
mereka.
Secara khusus, ibu dan
ayah lebih cenderung berpihak pada anak yang lebih muda saat terjadi
pertengkaran, memberi perhatian lebih, dan membiarkan anak memilih cara
menghabiskan waktu. Orang tua juga lebih banyak menghabiskan waktu
bersama anak kedua.
Anak bungsu dari dua
saudara juga mendapat pelukan lebih sering dan orang tua merasa lebih
sulit menolak keinginan mereka. Sebanyak 53 persen dari 1.803 orang tua
yang disurvei, secara terbuka mengaku merasa lebih dekat dengan anak
bungsu mereka.
Lisa Penney, juru bicara
bounty.com, yang pelaksana penelitian mengatakan, "Sangat sedikit orang
tua bersedia mengakui bahwa mereka memiliki anak favorit, dan meskipun
penelitian menunjukkan hal ini terjadi, kami tentu tidak menyarankan
orang tua mencintai satu anak lebih daripada yang lain."
Menurut dia, anak yang
lebih muda difavoritkan mungkin karena mereka adalah 'bayi' keluarga,
lebih menuntut, atau orang tua merasa anak yang lebih muda perlu
mendapat perhatian dari saudaranya yang lebih tua. Dua dari tiga orang
tua menyatakan yang termuda lebih cenderung memiliki perilaku buruk,
suka membual tentang prestasi dan saudara tertua mereka kepada keluarga
dan teman.
Meskipun anak sulung
sering dinomorduakan, lebih dari setengah orang tua mengaku mereka
memiliki ikatan yang lebih kuat dengan anak pertama mereka. Dan 64
persen dari orang tua merasa memiliki lebih banyak kesamaan dengan anak
tertua mereka serta lebih mudah untuk berkomunikasi.
Lisa Penney menambahkan,"Penelitian ini menunjukkan bahwa pasti ada manfaat baik anak termuda maupun tertua dalam keluarga."
0 komentar:
Posting Komentar