
Negara tersebut adalah Argentina bagian kota Punta Arenas.
Di sana imsyak baru dimulai pukul 06.30 dan berbuka pukul 16.30.
Matahari sendiri baru terbit pukul 09.00. Umat muslim di negara asal
Lionel Messi ini sendiri masih termasuk dalam golongan minoritas yaitu
sekitar 1,9 persen.
Rentang waktu puasa di
Argentina tentu berbanding terbalik dengan negara-negara di belahan
kutub utara seperti Norwegia, Rusia, yang waktu berpuasanya bisa
mencapai 18-21 jam. Sedangkan negara-negara di daerah khatulistiwa waktu
puasa berkisar pada 13 - 15 jam.
Hal ini karena miringnya
sumbu rotasi bumi yang menyebabkan beberapa daerah di bumi khususnya
daerah di belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Yaitu
musim dingin, musim gugur, musim panas dan musim semi. Kebetulan pada
rentang bulan mei-agustus di daerah utara mengalami musim panas yang
amat panjang sehingga matahari bersinar terus sepanjang hari.
Sedangkan di daerah bumi
bagian selatan seperti negara Argentina dan Chile justru kebalikannya.
Di sana sedang mengalami musim dingin sehingga matahari bersinar cukup
cepat dibanding negara-negara lainnya yakni sekitar 9-10 jam saja dan
didominasi pada malam yang panjang.
Jadwal berpuasa tiap
negara tidaklah sama, hal ini dikarenakan karena letak wilayah terhadap
matahari. Jadwal puasa untuk wilayah Indonesia masih sama dengan
tahun-tahun sebelumnya yakni sekitar 13 jam. Tapi tahukah kamu di
belahan dunia bagian selatan waktu puasanya lebih pendek lho gan,
sekitar 10 jam.
Negara tersebut adalah Argentina bagian kota Punta Arenas.
Di sana imsyak baru dimulai pukul 06.30 dan berbuka pukul 16.30.
Matahari sendiri baru terbit pukul 09.00. Umat muslim di negara asal
Lionel Messi ini sendiri masih termasuk dalam golongan minoritas yaitu
sekitar 1,9 persen.
Rentang waktu puasa di
Argentina tentu berbanding terbalik dengan negara-negara di belahan
kutub utara seperti Norwegia, Rusia, yang waktu berpuasanya bisa
mencapai 18-21 jam. Sedangkan negara-negara di daerah khatulistiwa waktu
puasa berkisar pada 13 - 15 jam.
Hal ini karena miringnya
sumbu rotasi bumi yang menyebabkan beberapa daerah di bumi khususnya
daerah di belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Yaitu
musim dingin, musim gugur, musim panas dan musim semi. Kebetulan pada
rentang bulan mei-agustus di daerah utara mengalami musim panas yang
amat panjang sehingga matahari bersinar terus sepanjang hari.
Sedangkan di daerah bumi
bagian selatan seperti negara Argentina dan Chile justru kebalikannya.
Di sana sedang mengalami musim dingin sehingga matahari bersinar cukup
cepat dibanding negara-negara lainnya yakni sekitar 9-10 jam saja dan
didominasi pada malam yang panjang.
0 komentar:
Posting Komentar